Cari Blog Ini

Rabu, 04 Maret 2009

DIKEHENINGAN KU BERGUMAM

NOKTAH
Mulanya aku hanyalah setitik debu yang kembali menjadi debu yang terhempas kapas,
Atau mungkin aku semilir angin yang mengusap bumi tak berjejak
Aku hadir namun kehadiranku tak pernah disadari,layaknya setitik noktah pada sebuah lukisan Leonardo da Vinci
Walau aku meronta..dan berteriak aku adalah bagian dari keindahan itu..
Nyatanya...!!!
Aku hanyalah noktah diantara sejuta keindahan yang tercipta dan hadir dalam lukisan seorang maestro keindahan..
Aku berharap takdirku adalah setitik tinta pada mahakarya William Shakeasfer aku yakin di sana orang akan menyadari kehadiranku


KEMERDEKAAN
Selaksa jiwa tak cukup tumbal bagimu pertiwi
Letih sudah aku bersaksi tentang gegap gempita teriak,”merdeka...!”
Kala jiwa mudaku bergetar saat dengan binar temanku bersapa,”merdeka..!”
Saat ini hanyalah kata tanpa makna tanpa asa
Tak cukupkah selaksa jiwa buyut moyangku jadi tumbal bagimu pertiwi...


DIKEHENINGAN KU BERGUMAM
Dipersimpangan,
Aku tersesat sendiri
Tak tau kemana ku kan melangkah,Aku takut...!
Lembar demi lembar asaku mulai mengikis diterpa badai keputusasaan
Angin mana yang akan menuntunku..
Aku terasing dipersimpangan jalanku,jiwaku gundah
Ya Rabb,
Telah lama dan sering kali aku melupakan-Mu
Ya Rabb,
Aku rindu,aku ingin berada dalam dekapan-Mu kembali!
Ya Rabb,
Telah lama aku menuju jalan-Mu,aku tertatih,aku letih,
Aku berada dalam keputusasaan yang panjang
Ya Rabb,
Waktu kian berlari kencang,namun imanku dan baktiku pada-Mu kian melambat
Nista kuraih laknat kubuat
Hamba tak mampu menjaga mata hamba yang membuat rabun pandang pada-Mu,ya rabb,
Hamba tak mampu mengekang tangan hamba yang membuat hamba tak kuasa menjangkau pitu kasih-Mu
Ya Rabb,
Hamba tak mampu memelihara kalbu hamba yang membuat hamba kian sering melupakan-Mu
Ya Rabb,
Hamba ini berada dalam kenistaan yang panjang
Hamba tersandung-sandung dalam kesunyian,jiwa ini hampa..
Ya Rabb,
Telah lama hamba meninggalkan-Mu saat tengah malam menjelang
Hamba rindu malam-malam bersama-Mu,bercengkrama
Hamba telah menduakan-Mu dengan cinta dunia
Saat ini hamba merasa ditinggalkan cinta duniawi dan cinta-Mu,ya Rabb,
Kegelisahan mencari arah
Kelelahan tanpa penyangga
Kehausan dalam sahara cinta
Cinta abadiku pada-Mu,ya Rabb

.
PINTU SORGA YANG ANGKUH DAN SOMBONG
Berjuta pintu menggapai melambai mesra
Selaksa arah kau cipta setan....
Indah...,bertepi laknat...!
Berderap aku kencang
Berderu berburu sorga
Laknat ku raih fatamorgana ku dapat

Ketika kuterka bias sinar pintu-Mu
Cahaya nan agung purnama rembulan
Ku coba bertepi merayu mendekat
Asaku mencumbu agung-Mu
Harapku mengetuk pintu-Mu

Diantara letihku kudamba kau naunganku
Dalam kutertatih kuharap kau memapahku
Dikala ku dahaga kaulah oaseku
Letihku
Rapuhku

Diantara persimpangan ku tersesat
Ku bersimpuh....
Diseperempat malam kuketuk pintu-Mu
Berharap sudi memberi teduh sang musafir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar